Sejarah Judi Online
Judi telah ada sejak lama, tetapi judi online baru dimulai pada tahun 1990-an.
Dari tahun 2000-an, negara seperti Inggris dan Eropa melegalkan judi online, sementara AS melarangnya.
Pada tahun 2018, larangan judi online di AS dicabut, memicu ledakan industri judi online.
Pertumbuhan Pasar Judi Online
Pasar judi online global diperkirakan bernilai sekitar $79 miliar pada tahun 2024.
Judi olahraga menunjukkan pertumbuhan yang paling dramatis, dengan AS membukukan $114 miliar dalam taruhan olahraga pada tahun 2023.
Banyak liga olahraga dan selebriti kini terlibat dalam promosi produk judi.
Dampak Sosial dan Kesehatan
48% pria berusia 18-49 di AS memiliki akun taruhan olahraga.
16% pria muda yang bertaruh pada olahraga berisiko mengembangkan gangguan judi klinis.
Rata-rata utang untuk penjudi pria berkisar antara $55,000 hingga $90,000.
Psikologi di Balik Judi
Judi memicu dopamin, yang membuat seseorang merasa senang dan terangsang.
Judi online lebih adiktif karena akses yang mudah melalui ponsel.
Strategi perilaku digunakan untuk mendorong pengguna agar lebih banyak berjudi.
Regulasi dan Kontroversi
Pertumbuhan industri judi online telah melebihi kemampuan pemerintah untuk mengaturnya.
Industri judi berinvestasi besar dalam pemasaran dan lobbying untuk mempengaruhi kebijakan.
Banyak perusahaan judi merekrut sponsor dari liga olahraga yang sebelumnya menolak untuk terlibat.
Gamblingification dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak aplikasi dan situs web kini menerapkan elemen permainan yang mirip dengan judi.
Contoh termasuk efek tarik untuk merefresh feed di media sosial yang mirip dengan mesin slot.
Tentang penggunaan elemen perjudian dalam aplikasi kencan dan belanja online.
Why Online Gambling is Everywhere Now
Why Online Gambling is Everywhere Now